"Waktu"
menari diantara awan memutih yang kemudian mengabu-abu
hujan menitik bumi pertiwi, menari diantaramu manakala jiwa mudaku kerap melambai, meyapa dan aku tersenyum.
tertawa bahkan, dalam kecut, "kemana dia telah meninggalkanku untuk kembali bertandang? ataukah tidak"
"kemana menit-menit waktu berlalu?"
tiada tawa maupun tangis mengiringi
yang kutahu hanya keberlaluanmu
tanpa pemberitahuan atau peringatan
hanya tanda-tanda yang nyata kuketahui dalam lamunan
tuanya setelah mudanya
memutihnya setelah hitamnya dan
lemahnya setelah kuatnya
seringai dalam kekhawatiran menghiasi wajah pucatku
kala empat hal itu dipertanyakan kelak
kemana kau gunakan waktu mudamu?
kemana kau gunakan umurnu?
bagaimana kau gunakan hartamu?
dan bagaimana kau amalkan ilmumu?
sungguh keindahan fana duniawi begitu mengecohkan
dan aku bersujud karena kesempatan dan waktu masih kumiliki dalam nikmat
ALHAMDULILLAH.........
hujan menitik bumi pertiwi, menari diantaramu manakala jiwa mudaku kerap melambai, meyapa dan aku tersenyum.
tertawa bahkan, dalam kecut, "kemana dia telah meninggalkanku untuk kembali bertandang? ataukah tidak"
"kemana menit-menit waktu berlalu?"
tiada tawa maupun tangis mengiringi
yang kutahu hanya keberlaluanmu
tanpa pemberitahuan atau peringatan
hanya tanda-tanda yang nyata kuketahui dalam lamunan
tuanya setelah mudanya
memutihnya setelah hitamnya dan
lemahnya setelah kuatnya
seringai dalam kekhawatiran menghiasi wajah pucatku
kala empat hal itu dipertanyakan kelak
kemana kau gunakan waktu mudamu?
kemana kau gunakan umurnu?
bagaimana kau gunakan hartamu?
dan bagaimana kau amalkan ilmumu?
sungguh keindahan fana duniawi begitu mengecohkan
dan aku bersujud karena kesempatan dan waktu masih kumiliki dalam nikmat
ALHAMDULILLAH.........
Credit to My Best Friend :
EmoticonEmoticon